Pada peristiwa Reformasi Protestan, banyak tokoh-tokoh yang menjadi pelopor pada saat peristiwa itu. Namun, tokoh-tokoh Reformasi ini melakukan perjuangan Reformasi di berbeda tempat. Walaupun perjuangan para tokoh Reformasi Protestan melakukan aksi di berbeda tempat, mereka tetap mempunyai tujuan yang sama yaitu keluar dari otoritas Gereja Katholik Roma yang dinilai sesat pada saat itu.
Berikut ini adalah daftar-daftar tokoh reformasi yang paling terkenal dan berpengaruh diDunia.
Martin Luther
Martin Luther (lahir di Eisleben, Kekaisaran Romawi Suci, 10 November 1483 – wafat di Eisleben, Kekaisaran Romawi Suci, 18 Februari 1546 pada umur 62 tahun) adalah seorang pastur Jerman dan ahli teologi Kristen dan pendiri Gereja Lutheran, gereja Protestan, pecahan dari Katolik Roma. Dia merupakan tokoh terkemuka bagi Reformasi. Ajaran-ajarannya tidak hanya mengilhami gerakan Reformasi, namun juga mempengaruhi doktrin, dan budaya Lutheran serta tradisi Protestan. Seruan Luther kepada Gereja agar kembali kepada ajaran-ajaran Alkitab telah melahirkan tradisi baru dalam agama Kristen. Gerakan pembaruannya mengakibatkan perubahan radikal juga di lingkungan Gereja Katolik Roma dalam bentuk Reformasi Katolik. Sumbangan-sumbangan Luther terhadap peradaban Barat jauh melampaui kehidupan Gereja Kristen. Terjemahan Alkitabnya telah ikut mengembangkan versi standar bahasa Jerman dan menambahkan sejumlah prinsip dalam seni penerjemahan. Nyanyian rohani yang diciptakannya mengilhami perkembangan nyanyian jemaat dalam Gereja Kristen. Pernikahannya pada 13 Juni 1525 dengan Katharina von Bora menimbulkan gerakan pernikahan pendeta di kalangan banyak tradisi Kristen.
John Wycliffe
John Wycliffe (lahir: Pada tahun 1324 di desa Hipswell di daerah North Riding, Yorkshire, Inggris. Tahun – wafat: 31 Desember 1384) adalah seorang pengajar di Universitas Oxford, Inggris, yang dikenal sebagai filsuf, teolog, pengkhotbah, penterjemah dan tokoh reformasi Kristen di Inggris. Ia dikenal melalui karyanya menerjemahkan Alkitab dari bahasa Latin ke dalam bahasa Inggris pada tahun 1382, yang dikenal sebagai “Alkitab Wycliffe“, karena ingin agar semua orang dapat membaca Alkitab. Karya inilah yang mempengaruhi terjemahan-terjemahan Alkitab kemudian. Ia juga mulai mengembangkan paham yang lebih radikal lagi, sehingga mengakibatkan dirinya diusir dari Universitas Oxford. Ia mengundurkan diri ke Lutterworth dekat Rugby, tempat ia bertahun-tahun menjadi pastor walaupun dirinya tidak pernah hadir. Pada saat pengunduran dirinya, dia mulai menerjemahkan Alkitab dari bahasa Latin ke bahasa Inggris, sesuatu kegiatan yang dilarang oleh Gereja Katolik Roma pada saat itu. Meskipun dia dikucilkan oleh yang berwenang, pengikut-pengikutnya, yang dikenal dengan Lollards, menyebarkan Injil kepada masyarakat Inggris dalam bahasa setempat. Wycliffe meninggal di Lutterworth, karena peradangan otak pada 1384. Begitu besar pengaruh reformasinya sehingga Paus Martin V memerintahkan kuburannya dibuka, tulang-belulangnya dibakar, debunya disebar ke sungai-sungai. Namun upaya Gereja Katolik Roma untuk menghapus sejarah mengenai Wycliffe tidak berhasil. John Wycliffe, pelopor penerjemahan Alkitab dalam bahasa Inggris. Namun sayangnya beliau kurang terkenal dibandingkan Martin Luther oleh orang Kristen sekarang.
Jan Hus
Jan Hus, juga dikenal sebagai Yohanes Hus atau Juan Hus (sekitar 1369 - 1415) adalah seorang pemikir dan reformator agama Kristen yang berasal dari wilayah petuanan negara Ceko (yang saat itu ia tinggal di wilayah itu dan dikenal sebagai provinsi Bohemia). Ia memulai suatu gerakan keagamaan yang didasarkan pada gagasan-gagasan John Wycliffe. Para pengikutnya dikenal sebagai kaum Hussit. Jan Hus dibakar pada tiang
Hus adalah seorang perintis gerakan Protestan. Tulisan-tulisannya yang luas menyebabkan ia menduduki tempat terkemuka dalam sejarah sastra Ceko. Ia pun memperkenalkan penggunaan diakritik (khususnya tanda baca háček) dalam ejaan Ceko untuk mewakili masing-masing suara dengan sebuah simbol. Gereja Katolik menganggap ajaran-ajarannya sesat dan perlu diberantas karena akan menimbulkan dogma yang salah dalam tubuh kekristenan, dan Hus dikucilkan pada 1411, dikutuk oleh Konsili Konstanz, dan dibakar di tiang salib pada tanggal 6 Juli 1415, di kota Konstanz, Jerman.
William Tyndale
William Tyndale (±1494 – 1536) adalah seorang pembaharu Protestan pada abad ke-16 dan cendekiawan yang menerjemahkan Alkitab ke Bahasa Inggris Baru Awal pada masanya. Walaupun ada beberapa kitab dalam Alkitab yang telah diterjemahkan sebagian atau lengkap dalam Bahasa Inggris Kuna pada sekitar abad ke-14, terjemahan Tyndale adalah yang pertama yang diterjemahkan langsung dari naskah dalam bahasa Ibrani dan Yunani, dan yang pertama kalinya dalam sejarah sebagai terjemahan yang diperbanyak menggunakan mesin cetak sehingga dapat dibagikan secara luas. Pada tahun 1535, Tyndale ditangkap, dipenjarakan di kastil Vilvoorde di luar Brussel selama lebih dari setahun, diadili atas tuduhan ajaran sesat, dan dieksekusi dengan cara dibakar.
Sebagian besar karya Tyndale pada akhirnya menjadi bagian dari Alkitab Versi Raja James (atau “Versi Resmi”) yang dipublikasikan pada 1611. Alkitab Versi Raja James ini dikerjakan oleh 54 cendekiawan independen, ditujukan untuk merevisi edisi bahasa Inggris yang ada pada saat itu, dan naskahnya diambil sebagian besar dari terjemahan Tyndale.
John Calvin
John Calvin atau Yohanes Kalvin (10 Juli 1509 – 27 Mei 1564) adalah teolog Kristen Prancis terkemuka pada masa Reformasi Protestan. Namanya kini dikenal dalam kaitan dengan sistem teologi Kristen yang disebut Calvinisme (Kalvinisme). Ia dilahirkan dengan nama Jean Chauvin (atau Cauvin) di Noyon, Picardie, Prancis, dari Gérard Cauvin dan Jeanne Lefranc. Bahasa Prancis adalah bahasa ibunya. Calvin berasal dari versi Latin namanya, Calvinus.
Pada 1523, dalam usia 14 tahun, ayah Calvin, seorang pengacara, mengirimnya ke Universitas Paris untuk belajar humaniora dan hukum. Pada tahun 1532, ia telah menjadi Doktor Hukum di Orléans. Terbitannya yang pertama adalah sebuah edisi dari buku karya filsuf Romawi Seneca, De clementia, yang diberikannya komentar yang mendalam.
Pada 1536 ia menetap di Jenewa, ketika ia dihentikan dalam perjalannya ke Basel, oleh bujukan pribadi dari William Farel, seorang reformator. Ia menjadi pendeta di Strasbourg dari 1538-1541, lalu kembali ke Jenewa. Ia tinggal di sana hingga kematiannya pada 1564. Yohanes Calvin berniat menikah untuk menunjukkan sikap positifnya terhadap pernikahan daripada kehidupan selibat. Ia meminta teman-temannya menolongnya mencarikan seorang perempuan yang “sederhana, taat, tidak sombong, tidak boros, sabar, dan bisa merawat kesehatan saya.” Pada 1539 ia menikah dengan Idelette de Bure, janda seseorang yang dulunya anggota Anabaptis di Strasbourg. Idelette mempunyai seorang anak laki-laki dan perempuan dari almarhum suaminya. Namun hanya anak perempuannya yang pindah bersamanya ke Jenewa. Pada 1542, suami-istri Calvin mendapatkan seorang anak laki-laki yang dua minggu kemudian meninggal dunia. Idelette Calvin meninggal pada 1549. Calvin menulis bahwa istrinya telah banyak menolongnya dalam pelayanan gerejanya, tidak pernah menghalangi, tidak pernah menyusahkannya dengan urusan anak-anaknya dan berjiwa besar.
John Knox
John Knox (lahir tahun 1513, dan meninggal pada tahun 1572) adalah salah seorang tokoh yang memengaruhi gerakan reformasi di Skotlandia. Ia merupakan salah satu murid Calvin di Jenewa, sehingga pengaruh teologi Calvinis sangat kental dalam dirinya. Di antara para reformator, John Knox sering sedikit terlupakan. John Knox terlupakan bukan karena hari kelahirannya tidak diketahui secara pasti, tetapi karena gereja sudah tidak bergairah mengingat pekerjaan Tuhan di zaman dulu yang dianggap sepertinya tidak ada hubungan dengan kehidupan praktis orang Kristen masa kini. Sebelum Reformasi, hidup bergereja di Skotlandia yang masih menganut Katolik Roma sangat umum dengan takhayul-takhayul warisan Middle Ages; petinggi-petinggi gereja yang korup memonopoli Alkitab dan politik, sehingga menjadi tugas bagi gerakan Reformasi yang Tuhan sudah mulai di Jerman melalui Martin Luther dan di Jenewa melalui John Calvin untuk dibawa ke Skotlandia. John Knox sendiri menjadi Reformed melalui dua orang yang dicatat paling memengaruhinya, yaitu Patrick Hamilton seorang Lutheran dan juga George Wishart seorang Calvinis. Kedua orang tersebut adalah orang yang vokal di Skotlandia melawan praktik dan ajaran gereja yang salah sehingga keduanya harus dibakar hidup-hidup. Knox sendiri adalah bodyguard dari George Wishart yang adalah Calvinis dan sejak kematiannya, John Knox menjadi Reformed.
Huldrych Zwingli
Huldrych (atau Ulrich) Zwingli (lahir di Wildhaus, St. Gall, Swiss, 1 Januari 1484 – wafat 11 Oktober 1531 pada umur 47 tahun) adalah pemimpin Reformasi Swiss, dan pendiri Gereja Reformasi Swiss. Zwingli adalah seorang doctor biblicus (pakar Alkitab) yang independen dari Luther. Ia tiba pada kesimpulan-kesimpulan yang sama setelah meneliti Kitab Suci dari sudut pandangan seorang sarjana humanis.
Zwingli dilahirkan di Wildhaus, St. Gall, Swiss dari sebuah keluarga kelas menengah terkemuka. Ia adalah anak ke-3 dari delapan anak lelaki. Ayahnya, Ulrich, adalah hakim kepala di kotanya, dan pamannya, Bartolomeus seorang pendeta.
Reformasi Zwingli didukung oleh pemerintah dan penduduk Zürich, dan menyebabkan perubahan-perubahan penting dalam kehidupan masyarakat, dan urusan-urusan negara di Zürich. Gerakan ini, khususnya, dikenal karena tanpa mengenal kasihan menganiaya kaum Anabaptis dan para pengikut Kristus lainnya yang mengambil sikap tidak melawan. Reformasi menyebar dari Zürich ke lima kanton Swiss lainnya, sementara yang lima lainnya berpegang kuat pada pandangan iman Gereja Katolik. Zwingli terbunuh di Kappel am Albis, dalam sebuah pertempuran melawan kanton-kanton Katolik.